Mindfulness with Breathing

Meditasi Pernapasan (Mindfulness with Breathing)

Buddhadasa Bhikkhu

Suatu kali Buddha bertanya kepada siswa-siswanya, “manusia hidup berapa lama?” Siswa-siswanya menjawab 70 tahun, 80 tahun. Buddha kemudian mengatakan, “hidup hanya sepanjang napas.” Napas merupakan sumber kehidupan, ketenangan dan kedamaian. Setiap saat kita selalu menarik dan menghembuskan napas. Jika seseorang memberikan perhatian pada napas maka kedamaian dan ketenangan akan hadir dalam dirinya. Perhatian pada pernapasan adalah suatu sistem meditasi yang sering dilatih dan diajarkan oleh Buddha. Bahkan Beliau mencapai penerangan sempurna melalui praktek meditasi pernapasan (Anapanasati)

Dalam buku ini, Bhikkhu Buddhadasa menjelaskan bahwa dengan anapanasati kita belajar untuk hidup pada saat sekarang ini, satu-satunya tempat dimana seseorang bisa benar-benar hidup didalamnya. Bergantung pada masa lalu yang telah mati atau bermimpi tentang masa depan bukanlah hidup yang nyata. Setiap napas adalah kenyataan hidup disini dan sekarang. Menyadari napas adalah hidup dan siap untuk berpartisipasi sepenuhnya pada apa yang akan datang berikutnya.

Anapanasati membantu diri kita melepaskan ego yang menghancurkan kehidupan kita dan dunia kita. Anapanasati membawa kita menuju kehancuran dari pandangan “aku dan milikku”. Karenanya bernapaslah dengan penuh kesadaran agar kedamaian dan ketenangan hadir, sehingga dengan batin yang tenang dan damai akan menghasilkan buah kebijaksanaan yang merupakan kualitas hidup terbaik.

Kami persembahkan buku ini kepada Anda yang mencari jalan kedamaian. Semoga buku ini memperkaya latihan Anda.

(Kata Sambutan)

START READING

PDF

Share